Tanggapi Berita Agnez Mo, Penyanyi Blasteran Ini Tegaskan Cinta Indonesia
Penyanyi belia, Ghaniya Ghazi sejauh ini telah merilis 3 single yang semuanya ditulis dalam Bahasa Inggris. Salah satu yang terbaru judulnya Can't Live dan rilis pada tanggal 22 November 2019 lalu. Pada single tersebut, Ghaniyya berkolaborasi dengan FHR.
Can't Live bergenre RnB dan tetap mengedepankan tema cinta. Dan meski sejauh ini merilis lagu dalam Bahasa Inggris, bukan berarti Ghani tidak cinta Tanah Air. Gadis kelahiran Jakarta 3 Februari 2002 itu menekankan jika dirinya adalah sosok yang nasionalis.
"Wow.. Aku nasionalis banget loh. Aku pernah coveran lagu judulnya Aku Garuda, pernah aku bawakan saat acara rangkaian penutupan Sea Games di Palembang. Aku juga ada ciptain lagu yang ada suara etnik Aceh di dalamnya, judul lagunya I Think I Should Have. Bulan depan aku rilis," ujar Ghani ketika dihubungi awak media hari Selasa (26/11).
1. Tanggapi Pemberitaan Viral Agnez Mo
Bicara mengenai nasionalisme, saat ini nama Agnez Mo sedang viral jadi perbincangan terkait interviewnya di Studio Build Series. Kala itu, pelantun Overdose ini mengaku jika dirinya tak punya darah Indonesia. Sontak statement Agnez itu membuat beberapa orang salah paham.
Saking viralnya, berita itupun akhirnya sampai ke telinga Ghani. Jika kebanyakan orang mengkritik statement Agnez, berbeda dengan Ghani yang lebih memilih untuk netral. Penyanyi berusia 17 tahun ini bahkan tak segan-segan melantunkan pujiannya untuk Agnez.
"Kalau menanggapi tentang Agnezmo aku nggak berani nge-judge ya, karena belum tentu yang dimaksudkan Agnez Mo adalah tidak mengakui ke-Indonesiaan-nya. Agnes itu salah putri terbaik bangsa, duta bangsa Indonesia. Jadi aku tetep percaya Agnez cinta Indonesia," ungkap Ghani.
"Aku sih sebenarnya kagum banget dengan Agnes. Dia sudah banyak mengharumkan nama Indonesia di kancah music dunia, selain Anggun yang sudah mendunia terutama di Eropa, dan Agnez mengharumkan Indonesia di Amerika," sambungnya.
2. Blasteran Belanda, Turki dan Jawa
Ghani sendiri ternyata sosok blasteran. Ia bahkan memiliki beberapa keturunan negara, seperti Belanda, Turki hingga Jawa. Namun di atas itu semua, Ghani menegaskan jika dirinya adalah orang Indonesia.
"Kakekku dari bapak orang Belanda, nenek Jawa. Kakekku dari mama Aceh peranakan Turki. Tetapi aku Indonesia. Dan aku bangga disebut sebagai orang Indonesia!" tutup Ghani.
No comments